Jakarta (Humas MIN 18 Jakarta Timur)- Prestasi kembali ditorehkan oleh peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18 Jakarta Timur pada Olimpiade OSI (Omni Sains Indonesia) pada Sabtu (8/2/2025). Syarifa Fathonah Nasywa kelas VI berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade OSI tahun 2025 tingkat Privinsi yang diselenggarakan oleh OSI Provinsi DKI Jakarta secara offline di SMA Hang Tuah 1 Jakarta Selatan yang diikuti oleh siswa-siswi tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar (SD). Keberhasilan Nasywa pada kompetisi ini adalah sebagai pembuka jalan untuk mengikuti Olimpiade OSI Tingkat Nasional tahun 2025 yang akan diselenggarakan nanti. “Terima kasih atas capaian prestasi yang membanggakan ini untuk Ananda Nasywa dan juga pada tim sukses lomba MIN 18 Jakarta Timur atas sinergitasnya, memotivasi, dan mendukung Nasywa di ajang kompetisi ini,” tutur kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18 Hairunisah. Nisa berharap setelah ini akan ada lagi prestasi-prestasi serupa yang bisa diraih oleh peserta didik MIN 18 Jakarta Timur lainnya, untuk itu dibutuhkan kerja tim yang solid dan intens untuk mewujudkannya. “Jadikan capaian prestasi yang sudah ada sebagai semangat yang harus dikobarkan agar tetap menyala,” katanya. Komite Madrasah dan orangtua diharapkan dapat memberikan dorongan moral kepada para peserta didik yang berprestasi, sekaligus dapat mempererat kerjasama antara pihak madrasah dan komite untuk terus mendukung kegiatan peserta didik dalam bidang akademik ataupun di luar akademik. (AR)
Jakarta Madrasah Award 2025 MIN 18 Jakarta Timur Terbaik 1 GTK Prestasi
Jakarta (Humas MIN 18) – Jakarta Madrasah Award (JMA) 2025 kembali digelar, bertempat di Trans Studio Cibubur Jakarta, perhelatan tahunan Kantor Wilayah Kementrian Agama DKI Jakarta ini dihadiri oleh seluruh madrasah dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025. JMA adalah ajang bergengsi bagi madrasah untuk menampilkan prestasi-prestasi selama satu tahun, acara kali ini mengusung konsep busana dengan tema nusantara dan mancanegara, dihadiri oleh Menteri Agama Nasarudin Umar, Wamen PUPR, Kepala Kantor Kementrian Agama, Kasie Pendidikan Madrasah, seluruh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah (Koordinator Bidang), ketua komite, dan pengisi acara. Puncak acara kegiatan ini adalah pengumuman pemenang Jakarta Madrasah Award (JMA) 2025, Madrasah Aliyah Negeri 4 dinobatkan sebagai juara umum dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 18 Jakarta Timur berhasil meraih terbaik 1 bidang GTK Prestasi tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), pada tahun sebelumnya MIN 18 Jakarta Timur juga pernah meraih Juara 2 Bidang kelembagaan dan Juara 3 GTK Prestasi. Kepala MIN 18 Jakarta Timur Hairunisah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah memberikan sumbangsih yang luar biasa sehingga MIN 18 bisa meraih kembali penghargaan pada ajang JMA tahun ini. Hairunisah menambahkan bahwa capaian yang sudah diraih ini dapat dijadikan sebagai motivasi dan hendaknya Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dapat lebih berpacu dalam mengembangkan diri, meningkatkan produktifitas, dan meningkatkan frekuensi kompetisi, serta menggali potensi agar bisa lebih bersaing dan meraih prestasi yang gdemilang di skala nasional hingga internasional. Senada dengan Menteri Agama Nasarudin yang menyataan bahwa, saat ini madrasah telat memiliki gedung yang lebih memadai, Pembangunan sarana dan prasarana yang sudah bagus dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh warga madrasah, “Jika gedungnya sudah bagus, rapi, indah, dan enak dipandang mata dari luar, pasti ada kebaikan-kebaikan dan prestasi di dalamnya”, katanya. (AR)